Jumat, 18 November 2011

ISD( bab -7 , Masyarakat desa dan kota)



BAB 7
Masyarakat Desa dan Perkotaan

Ø  Melihat dari berbagai aspek yang ada. kita dapat melihat langsung dari berbagai macam informasi, baik cetak maupun media elektronik, bahwa betapa fenomena hidup yang ada dipedesaan mulai mengalami pergeseran nilai, norma serta adat istiadat yang tidak lagi dihiraukan oleh banyak penduduk desa yang ingin merasa kehidupannya berubah, baik ekonomi maupun status sosialnya.
Ø  Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup, dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen. istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur

Ø  Masyarakat  bisa disebut juga sebagai  suatu perwujudan kehidupan bersama manusia.  Dalam masyarakat berlangsung proses kehidupan sosial, proses antar hubungan dan antar aksi. Di dalam masyarakat sebagai suatu lembaga kehidupan manusia berlangsung pula keseluruhan proses perkembangan kehidupan. Dengan demikian masyarakat dapat  diartikan  sebagai  wadah  atau  medan   tempat  berlangsungnya  antar  aksi warga masyarakat   itu.  Tetapi  masyarakat  dapat  pula  diartikan  sebagai  subyek, yakni sebagai 
Ø  perwujudan warga masyarakat dengan semua sifat (watak) dalam suatu gejala dan manifestasi tertentu atau keseluruhan, sosio dan psikologisnya.

Untuk mengerti bentuk dan sifat masyarakat dalam mekanismenya ada ilmu masyarakat (sosiologi). Pengertian secara sosiologis atau ilmiah ini sesungguhnya sudah memadai  bagi seseorang profesional supaya ia lebih efektif  menjalankan fungsinya  di  dalam  masyarakat,  khususnya  bagi pendidik.  Bahkan  bagi  setiap warga masyarakat adalah lebih baik apabila ia mengenal “masyarakat” dimana ia menjadi bagian daripadanya. Lebih dari pada itu, bukanlah seseorang itu adalah warga  masyarakat   yang   sadar  atau   tidak,   selalu   terlibat   dengan   proses   dan mekanisme masyarakat itu. 

Ø  Tiap-tiap pribadi tidak saja menjadi warga masyarakat secara   pasif, melainkan   dalam   kondisi-kondisi   tertentu   ia  menjadi   warga masyarakat yang aktif. Kedudukan pribadi yang demikian di dalam masyarakat, berlaku dalam  arti,  baik  masyarakat   luas  maupun  masyarakat   terbatas,  dalam lingkungan tertentu adalah suatu kenyataan bahwa kita hidup, bergaul, bekerja, sampai  meninggal  dunia,  di  dalam  masyarakat.  Masyarakat  sebagai   lembaga hidup bersama sebagai suatu gemeinschafts, bahkan tidak dapat dipisahkan.

Ø  MASYARAKAT PEDESAAN
           
           
Ø  Yang dimaksud dengan desa menurut Sutardjo Kartodikusuma mengemukakan sebagai berikut: Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri. Menurut Bintaro, desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.

Ø  Ciri ciri Masyarakat Desa:
Ø   pada umumnya kehidupannya tergantung pada alam, anggotanya saling  mengenal,  sifat  gotong   royong  erat  penduduknya  sedikit perbedaan penghayatan dalam kehidupan religi lebih kuat.
Lingkungan dan Orientasi Terhadap Alam

Ø  Desa berhubungan erat dengan alam, ini disebabkan oleh lokasi geografis di   daerah   desa   petani,   realitas   alam   ini   sangat   vital   menunjang kehidupannya. Kepercayaan-kepercayaan dan hukum-hukum alam seperti dalam pola berfikir dan falsafah hidupnya menentukan.

Ø  Adat istiadat dan kepercayaan yang turun menurun dipelihara, dan ada beberapa pendapat yang ditinjau dari berbagai segi bahwa, pengertian desa itu sendiri mengandung kompleksitas yang saling berkaitan satu sama lain diantara unsur-unsurnya, yang sebenarnya desa masih dianggap sebagai standar dan pemelihara sistem kehidupan bermasyarakat dan kebudayaan asli seperti tolong menolong, keguyuban, persaudaraan, gotong royong, kepribadian dalam berpakaian, adat istiadat , kesenian kehidupan moral susila dan lain-lain yang mempunyai ciri yang jelas.

·                    Dalam Segi Pekerjaan dan Mata Pencaharian

Ø  Umumnya mata pencaharian  daerah pedesaan  adalah bertani,  sedangkan mata   pencaharian   berdagang  merupakan   pekerjaan   sekunder  sebagian besar penduduknya bertani.
Ø  Dari defenisi tersebut, sebetulnya desa merupakan bagian vital bagi keberadaan bangsa Indonesia. Vital karena desa merupakan satuan terkecil dari bangsa ini yang menunjukkan keragaman Indonesia. Selama ini terbukti keragaman tersebut telah menjadi kekuatan penyokong bagi tegak dan eksisnya bangsa. Dengan demikian penguatan desa menjadi hal yang tak bisa ditawar dan tak bisa dipisahkan dari pembangunan bangsa ini secara menyeluruh.

Ø  MASYARAKAT KOTA 


Ø  Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya. Kota bisa dibilang sebagai tempat yang berpenduduk sepuluh ribu orang atau lebih. Dari beberapa pendapat secara umum dapat dikatakan mempunyani ciri-ciri mendasar yang sama. Pengertian kota dapat dikenakan pada daerah atau lingkungan komunitas tertentu dengan tingkatan dalam struktur pemerintahan.

Ø  Ciri ciri Masyarakat kota:
Ø Hubungan   dengan  masyarakat   lain   dilakukan   secara   terbuka  dengan suasana yang
    salingmemepengaruhi
Ø  Keprcayaan yang kuat akan Ilmu Pengetahuan Teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan
    kesejahteraan masyarakat 
Ø Masyarakatnya   tergolong   ke   dalam  macam-macam  profesiyang   dapat dipelajari dan
   ditingkatkan dalam lembaga pendidikan, keterampilan dan kejuruan
Ø  Tingkat pendidikan formal pada umumnya tinggi dan merata 
Ø  Hukum yang berlaku adalah hukum tertulis yang sangat kompleks.


Ø  Perbedaan antara desa dan kota

Dalam masyarakat modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan (rural community) dan masyarakat perkotaan (urban community). Menurut Soekanto (1994), per-bedaan tersebut sebenarnya tidak mempunyai hubungan dengan pengertian masyarakat sederhana, karena dalam masyarakat modern, betapa pun kecilnya suatu desa, pasti ada pengaruh-pengaruh dari kota. Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan, pada hakekatnya bersifat gradual.


      -Sumber :Modul ISD universitas Gunadarma.
                       http://tonianugrahmahesa.ngeblogs.com/2009/12/04/elite-massa/
           Terimakasih untuk UG dan toni blogs mohon saran dan kritikannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar